46 research outputs found

    AI dan Masa Depan Pendidikan

    Get PDF
    AI adalah bidang ilmu komputer yang berkaitan dengan pemecahan masalah kognitif sebagaimana kecerdasan alami manusia, seperti mempelajari sesuatu, memecahkan masalah, dan mengenali pola. Hal yang apabila dipelajari oleh manusia biasa memerlukan waktu bertahun-tahun, dengan penggunaan AI, dapat dipersingkat waktunya hanya menjadi hitungan jam, menit, bahkan detik

    Memasyarakatkan Pengetahuan, Mencerdaskan Bangsa

    Get PDF
    STILL Alice merupakan novel best seller yang mendapatkan sederet penghargaan karena isinya yang dianggap mampu mengedukasi pembaca mengenai perawatan Alzheimer sesuai dengan prinsipprinsip ilmiah. Karenanya, Lisa Genova, penulisnya mendapat penghargaan Ă«Sargent and Eunice Shriver Profiles in Dignity AwardĂ­. Novel tersebut sangat laris di pasaran bahkan pernah diadaptasi menjadi film yang juga mendapatkan sederet penghargaan. Lisa merupakan seorang doktor (PhD) pada bidang neuroscience dari Harvard University. Kemahirannya dalam mengintegrasikan sains dalam karya tulis populer merupakan keterampilan yang saat ini sangat dibutuhkan banyak akademisi/peneliti. Lisa merupakan salah satu contoh yang sempurna bagi kalangan cendekia untuk memasyarakatkan pengetahuan. Menulis karya tulis ilmiah memang bukanlah hal yang mudah, begitu juga dengan menulis populer yang dapat langsung dipahami mayoritas masyarakat. Namun menjadikan karya tulis ilmiah menjadi karya yang dapat dipahami khalayak sudah terbukti sangat bermanfaat, sebagaimana yang dilakukan Lisa Genova. Produk-produk ilmiah yang ada saat ini masih terbaca pada kalangan yang sangat terbatas, yakni orang-orang yang bergelut pada bidang akademik dan penelitian

    Implementasi Aplikasi SIKS sebagai Electronic Records Management System (ERMS) di Arsip UGM

    Get PDF
    Pengelolaan arsip sangat penting untuk diperhatikan sebab dengan adanya arsip tersebut institusi dapat mengevaluasi kinerja dan memprediksi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi di masa mendatang untuk melakukan perubahan. Pada era digital sekarang ini, arsip tidak hanya berupa kertas tetapi juga dalam format digital dan elektronik. Penanganan arsip dalam bentuk kertas dan elektronik berbeda. Arsip UGM memiliki ERMS (Electronic Records and Management System) yaitu sistem yang digunakan untuk mengelola arsip elektronik. Sistem tersebut diberi nama SIKS (Sistem Informasi Kearsipan Statis). Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui penerapan SIKS sebagai ERMS, serta menguraikan kelebihan dan kekurangan SIKS sebagai ERMS dengan harapan dapat dijadikan bahan evaluasi di Arsip UGM untuk meningkatkan pelayanan kearsipan. Dari hasil analisis yang dilakukan oleh penulis beberapa temuan yang perlu dikembangkan dalam optimalisasi SIKS yaitu perlu dikembangkanya model pencarian tingkat lanjut misalnya pencarian dengan boolean operator. Selain itu, perlunya sinkronisasi data terutama setelah migrasi server, dan perlu ditambah sumber daya manusia khususnya SDM bidang IT

    Mengenal Perpustakaan Digital

    Get PDF
    Kemajuan teknologi dan informasi membawa perubahan besar terhadap perkembangan dan persebaran ilmu pengetahuan. Hal tersebut turut mempengaruhi pola manusia dalam mengakses informasi. Manusia menginginkan informasi yang tepat dan cepat, bahkan tanpa harus berpindah tempat. Perpustakaan sebagai lembaga yang bertanggungjawab atas informasi dituntut memiliki sistem akses yang memudahkan penggunanya. Pada era ini paradigm mengenai perpustakaan berubah, dari yang dulu perpustakaan masih dipandang sebagai sebuah gedung (fisik), sekarang perpustakaan dipandang dari akses, yaitu seberapa mampu perpustakaan memenuhi kebutuhan informasi penggunanya. Konsep perpustakaan digital menawarkan akses informasi tersebut. Pengguna bisa mengakses informasi tanpa harus pergi ke lokasi informasi, cukup dengan mengaksesnya melalui internet maka pengguna akan mendapatkan full text dari informasi. Di lain sisi ada perdebatan mengenai hak cipta dan kelemahan dari perpustakaan digital yang lain. Dalam tulisan ini diuraikan tentang sejarah, definisi, kelebihan, kekurangan perpustakaan digita

    Refleksi Bermasker dan Bermedsos

    Get PDF

    FLEXING’ DAN RELASI PARASOSIAL

    Get PDF

    Komunikasi Efektif pada Bahasa Tubuh Pustakawan

    Get PDF
    Pentingnya komunikasi dalam perpustakaan antara pustakawan dan pemustaka mengharuskan pustakawan menguasai elemen-elemen komunikasi, yang salah satunya adalah komunikasi nonverbal. Komunikasi nonverbal menjadi salah satu indikator untuk mengukur penerimaan dalam proses komunikasi efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana penerimaan pemustaka dalam proses komunikasi dengan pustakawan STIKes Guna Bangsa Yogyakarta melalui bahasa tubuh yang diperlihatkan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Yang menjadi populasi adalah seluruh pemustaka perpustakaan STIKes Guna Bangsa Yogyakarta, sedangkan penentuan sampel menggunakan teknik purposif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 90 responden, yang diambil 30 responden dari masing-masing prodi (Ilmu Kebidanan, Ilmu Keperawatan dan Analis Kesehatan). Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuisioner dengan indikator: intonasi suara, ekspresi wajah, kontak mata, gerakan mendekat, gerakan menyentuh, dan penampilan yang berjumlah 14 butir pernyataan. Analisis data menggunakan rumus mean dan grand mean. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap indikator mendapatkan nilai: intonasi suara 3.43 (sangat baik), ekspresi wajah 3.41 (sangat baik), kontak mata 3.13 (baik), gerakan mendekat 3.20 (baik), gerakan menyentuh 2.83 (baik), penampilan 3.12 (baik). Dari rincian tersebut diketahui bahwa penilaian pemustaka terhadap bahasa tubuh pustakawan sebagai isyarat penerimaan dalam proses komunikasi efektif di perpustakaan STIKes Guna Bangsa Yogyakarta masuk dalam katagori baik. Pernyataan tersebut dibuktikan dengan grand mean dengan skor 3.19 (baik)ABSTRACTThe importance of the communication between the librarians and the users requires the librarians master in communication techniques, one of them is nonverbal communication. It can be used to measure the effectiveness of communication. This research purposes to evaluate the acceptance of the users with the librarian’s communication style by observe the librarian’s body language. This is a quantitative descriptive research. The respondents are users of STIKes Guna Bangsa Library which is the high school on health wih 3 study program (Nurse, Midwifery, Health Analysis). The respondents consist of 30 students from each study programs, and total of them are 90 respondents. To collect the data, the researcher uses questionnaire with the indicators are: voice intonation, face expression, eye contact, drew near, touch, and performance which is consist of 14 statements. To analyze the data, the researcher use mean and grand mean formula. The result of the research show that voice intonation got 3.43 (excellent), face expression got 3.41 (excellent), eye contact got 3.13 (good), drew near got 3.20 (good), touch got 2.83 (good), and performance got 3.12 (good). From that fact could be conclude that the acceptance of the users with the librarian’s communication style by observe the librarian’s body language was good, proofed by score of grand mean, 3.19

    Norma Baru Bermedsos

    Get PDF

    Mudik Virtual

    Get PDF

    MEMPEREBUTKAN RUANG PUBLIK VIRTUAL Literasi, Hoax, dan Perdamaian

    Get PDF
    Di era informasi ini, informasi tidak hanya dapat diakses melalui dokumen-dokumen fisik seperti buku dan terbitan lainnya. Justru informasi yang tidak terstruktur banyak tersebar di dunia maya. Dalam dunia virtual tersebut, informasi yang tersebar hampir tidak bisa diperkirakan besaran, varian dan kecepatan alirannya. Informasi hakiki yang digadang-gadang dapat mencerahkan pun tercampur aduk dengan informasi yang mungkin tidak pembaca kehendaki. Dipilihnya judul Memperebutkan Ruang Publik Virtual: Literasi, Hoax, dan Perdamaian karena frasa tersebut me-representasikan persoalan-persoalan masyarakat informasi kontemporer. Dunia maya yang menjadi ruang publik virtual diperebutkan sedemikian rupa untuk keperluan yang beragam. Perebutan tersebut tentu bisa bermakna positif dan negatif, tergantung pada aktor-aktor yang bermain di dalamnya. Tentu kita tidak mempermasalahkan perebutan ruang publik virtual yang berimplikasi positif. Akan tetapi, apabila perebutan tersebut didasari dengan tujuan yang jahat, persebaran hoax dan hate speech tidak terelakkan
    corecore